Lima Perkara KEBAIKAN:
1. Kekayaan Jiwa
2. Menahan Diri dari Menyakiti Orang Lain
3. Mencari Rizki yg Halal
4. Taqwa & Tsiqqih pd ALLAH
5. Tak Pernah Ada Jalan utk Selamat dari Pergunjingan Orang Lain sehingga Wajib Bagimu Teguh pada Hal2 yg Bermanfaat Bagimu.
[Iman Asy-Syafi'i]

Dua PERATURAN EMAS:
1. Tak Ada yang Berlebihan (Meden Agan)
2. Kenali Dirimu Sendiri (Gnothi Seauthon)
[Delphic Oracle]

"Hidup yg tidak diuji adalah Hidup yg tak pantas dijalani"
[Socrates]

The Elder

Foto saya
aQ tak tahu bagaimana kata-kata bisa menjelaskannya,,yang aQ tahu hanya bagaimana aQ harus melakukannya.
Jadilah Temanku di FACEBOOK...:)

Melihat#2

jabaran kedua dari judul posting "Membuka Mata" yang mana jabaran yg pertama sudah sedikit aQ jabarkan disini "Melihat#1"...
yah,,mungkin judul kedua ini bisa saya ringkas menjadi,,"Pantaskah Cinta tulusQ dikhianati..."....:)
seperti yg sebagian sdh Q curahkan di "sini"...


"JANGAN PERNAH SEKEDAR BERMAIN-MAIN MENJADI TUHAN"...
manusia dalam konsep persona akan selalu terikat pd takdirnya bahwa dia adalah mahluk yg selalu berada diantara dua kisi,,,baik buruk,,susah senang,,siang malam,,ada tiada,,lupa ingat,,selalu kadang,,cinta benci,,iseng niat,,dsb dsb...dan yg terpenting harus kita mengerti bahwa salah satu kisinya adl "masa lalu & saat ini",,,kita hanya masih mampu menikmati yg baik ataupun yg buruk yg terjadi pada saat ini (present time) sedangkan saat inipun ada dikarenakan apa yg telah kita lakukan kemarin (past time),,,manusia tak memiliki takdir utk menentukan hari esok (future time) melainkan hanya memprediksikan didalam suatu rencana (future plan) dg sekedar harapan didasari usaha agar yg direncanakan akan sesuai dg harapan kita,,,

iya,,manusia tak pernah lepas dari konekta garis lurus dari masa lalu ke masa kini,,,namun diikatan masa kini ke masa depan masih merupakan konekta simpul yg bercabang...sebagai individu kita tak mampu menciptakan masa depan yg sesuai dg harapan kita...
demikian pula dalam cinta,,,kita hanya bisa berangan bagaimana indahnya hari esok saat bersamanya,,,namun utk menjadikan esok kenyataan buat kita,,kita masih harus mengintip kebelakang disegala kesan yg pernah ditinggal sebelumnya lalu dg kesadaran diri kita,,kita berusaha disaat ini utk secara detail memaknai setiap titik masa lalu kita guna mendapatkan gambaran terburuk dimasa depan kita,,,agar sebuah kesiapan mampu kita miliki guna mendapatkan kesesuaian gambaran yg tengah kita bayangkan beserta semua antisipasi konsekuensi terburuknya...
nah,,sekarang yg menjadi masalah buat kita adl,,,seberapa kita berani & mau menengok masa lalu buruk kita yg sudah kita kesankan pd seseorang,,,sudahkah anda memperbaikinya? meski hanya dg sekedar kata2 "maaf"?,,,krn percaya atau tidak,,,mendapatkan maaf inilah termasuk penentu keberhasilan cinta kita dimasa depan,,,

kita bisa menyepelekan masa lalu kita,,,kita mudah melupakan masa lalu kita,,,kita dipersilahkan menjadikan keburukan masa lalu kita sekedar angin lalu,,,namun apakah kita tahu atau apakah kita mau utk tahu apa akibat perbuatan dimasa lalu kita yg mungkin kita anggap lumrah ini buat hidup seseorang?,,,bagaimana kita bisa yakin akan bahagia dg seseorang jika anda belum merasakan sakitnya? kita mungkin merasa sdh bahagia hidup dg seseorang saat ini,,namun bagaimana anda yakin anak2 kita akan mendapatkan bahagia sedang kita belum merasakan sakitnya? sakit dari perbuatan masa lalu kita,,,sejarah mungkin seakan bisa tak terulang didiri kita namun siapa yg tahu?

seakan dengan kita sudah mengkonsep hidup kita,,kita sudah pasti akan berhasil,,,seakan dengan kita hanya sekedar mengambil pelajaran/mengingat masa lalu kita tanpa mau memahaminya,,semua pasti akan bisa dihindarkan?,,,kasihan,,,sungguh kasihan,,,krn pasti hanya kekecewaan & keheranan kita yg akan kita dapatkan...kita bukan Tuhan dan takkan pernah mampu sampai kapanpun menjadi Tuhan meskipun sepandai-pandainya kita memiliki pengalaman memprediksi,,,krn diakui atau tidak hanya Tuhan yg memiliki Hak Prerogatif utk menentukan kepastian sebuah Masa Depan,,,kita hanyalah manusia yg wajib berusaha dg sebaik-baiknya,,kita hanyalah manusia yg sanggup mencintai dg sepantas-pantasnya,,,kita hanyalah manusia yg hanya akan memberi dg setulus-tulusnya,,,kita hanya bisa menanti,,,menanti masa depan disaat ini...

mungkin kita tersakiti & kecewa pd pasangan kita saat ini karena dia telah meninggalkan kita,,krn meski kita sudah memberikan semua ketulusan cinta kita pada seseorang yg kita sayangi dg seutuhnya mengapa tetap saja dia menyakiti kita,,,namun apakah kekasih yg anda sakiti dulu tidak seperti anda saat ini?...

marahlah bila memang kita sudah benar-benar yakin bahwa kita pantas marah,,,mengeluhlah bila memang kita sudah benar-benar yakin bahwa kita pantas mengeluh,,,yakinilah sebenar-benarnya kebenaran masa lalu kita bukan hanya sekedar sebuah pembenaran...
krn sungguh bukan dia saat ini yg menyakitimu,,melainkan dirimu dululah yg menjadikanmu saat ini tersakiti...

Tidak ada komentar:

Yuhuu...;)