pernah suatu saat aQ mengirimkan sms seba'it kata2 yg memang Q jalin sedemikian rupa sehingga indah bak puisi alias kiasan2 pd seseorg (,,,tentu saja wanita,,,sori y yank...;P),,,dengan harapan wanita tsb mau mencari tahu makna tulisan tsb,,,
namun tanpa di-sangka2,,,ternyata buatQ balasannya tak sesuai harapan,,,
"makasih ya mas?,,,bagus sekali kata2 mutiaranya?,,,",,,
glodhak!!! @.@ baguuuuussss thok!???,,,wah,,benar2 tak sesuai keinginan nc,,,ternyata benar,,,kata2 yg penuh makna & dijalin dg sangat indah lebih pantas dikirimkan pd pasangan kita sendiri,,,tapi skg yg jadi pertanyaan adl,,,bagaimana jika pasangan kita tdk menyukainya (alias lebih suka tunjek poin,,,eh to the point...:P) sdgkan kita suka banget menyampaikan suatu pemahaman menggunakan kata2 kiasan/ mgkn sindiran? tanpa hrs ada kesan memaksa/melecehkan yg bisa mengakibatkan perdebatan/pertikaian apalagi kebohongan/dusta? apalagi sampe' bermuka dua...
begini nc caranya:
ada yg bisa kasih tahu?
krn saya bisanya jawab,,,
"LAIN WAKTU AJA YA? kalo' inget....:P"
untuk Ilmu,,cara bukanlah yang utama,,,namun buat Rasa,,cara adalah segalanya...
The Elder
- L'wy Setyoko
- aQ tak tahu bagaimana kata-kata bisa menjelaskannya,,yang aQ tahu hanya bagaimana aQ harus melakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar