CintaQ Cemburu...

cemburu,,buat aQ cemburu itu sangatlah indah,,krn dg cemburu aQ bisa tahu sebatas mana perhatianQ pdnya,,,CintaQ ya CemburuQ,,,
namun,,,buat kita yg masih hanya menyekedarkan cinta maka cemburu itu hanya akan menjadi pedang tajam tak bergagang,,,
yg mana semakin besar cemburu kita tancapkan kepada pasangan kita maka semakin besar pula rasa sakit yg akan kita sendiri rasakan,,,

lalu,,bagaimana sih sepantasnya cemburu itu diaplikasikan?
yg sebijaknya dimengerti,,,

pertama; kenali dahulu diri kita & pasangan kita mengenai rasa cemburu ini beserta pemahamannya,,,seperti yg sdh saya tuliskan sebelumnya bahwa komunikasi yg cerdaslah (bukan pintar) yg bisa membentuk alur kebersamaan kita bersama pasangan kita secara indah yg sebenarnya,,,maka jika memang cemburu adl salah satu dari komponen cinta kita maka wajib pula kita bersama pasangan mencari nilai pemahaman konektanya buat berdua...

kedua; perlu dipahami jg bhw sikap & pola pikir kita & pasangan sangatlah berbeda dan terbentuk dari bermacam-macam permasalahan dimasa lalu yg pernah dihadapi sebelumnya,,demikian pula rasa cemburu memiliki konsep berkembang yg berbeda-beda antara kita & pasangan kita sesuai dg sikap & pola pikir diri masing2,,hanya saja krn ini merupakan komponen cinta yg sangat notabene merupakan produk hati/rasa maka akan memiliki tambahan pengaruh berupa sensitifitas perasaan,,,sehingga perlu kita pahami sebelumnya bentukan cemburu kita & pasangan kita memiliki perbedaan alur perkembangannya dikarenakan lingkungan & dg tambahan karakteristik sensitifitas perasaannya masing2 yg berarti sebagai pasangan kita wajib jg utk mengerti perjalanan masa lalu pasangan kita serta memahami apa2 kisah traumatisnya dimasa lalu,,,bukankah banyak skg pasangan sekarang ini yg benar2 mengabaikan masa lalu pasangannya dg dalih "...masa lalumu tak penting bagiQ...",,,sedangkan bgmana kita bisa benar2 memahami pasangan jika kita tak mengerti bagaimana pasangan kita dg seutuhnya?...memang kita tak harus mengungkit masa lalu pasangan kita,,,kurang bijak,,,namun jika kita memang akhirnya hanya bisa benar2 mengerti & tahu bagaimana pasangan kita apa adanya,,,so why not? bukankah cinta bukan jalinan dusta? melainkan ikatan yg berlandaskan keapa-adaan...:)

ketiga; cemburu wajib ada pada tiap pasangan,,,krn dg cemburu kita mampu menjaga pasangan kita,,,tapi bukan mengekang...
perlu dimengerti juga buat kita bahwa konsep "menjaga" dg "mengekang" itu suatu hal yg sangatlah berbeda,,,menjaga adalah pemahaman berupa konsep preventif,,dimana kita harus menjaga sikap/tingkah laku,,mengarahkan bahasa tubuh,,mengendalikan keleluasaan,,dsb,,dsb...
sedangkan mengekang,,pasti sdh banyak yg tahu bahwa konsep mengekang adalah suatu cara ekstrem dalam ikatan berupa larangan mutlak/overdose-restriction dimana kita berusaha memutus suatu hidayah dari pasangan kita (buat saya ini dosa lho...:)...)...memutus bukan membatasi...

jadi singkatnya,,cemburu itu wajib hukumnya buat tiap pasangan utk ada,,,namun kewajiban inipun tak lepas dari pemahaman atas diri kita & bersama pasangan kita masing2 terhadap konsep cemburu ini,,,pahamilah pasangan kita mengenai pemahamannya ttg rasa cemburu,,,bagaimana,,apa & sebatas mana-nya,,dg jg memahami pemahaman kita ttg rasa cemburu ini agar pasangan mengerti,,,benar2 pahamilah,,,krn jangan pada nantinya karunia cemburu ini akan menjadi siksaan/gangguan buat pasangan yg saling mencintai,,,dalam rasa,,cara itu segalanya...

kesalahan pasangan kita merupakan kesalahan kita juga sebagai pasangannya,,,ketidak mengertian pasangan kita juga dikarenakan ketidak tahuan kita sebagai pasangannya,,,
cinta bukan sekedar ikatan sebab akibat semata,,,
cinta lebih kepada interaksi dari dua pemahaman...